Minggu, 15 November 2015

INOVASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DENGAN INTERNET


Oleh : Ade Arip Ardiansyah





                                         Abstrak

Mempelajari bahasa Arab dengan keterampilan berbahasa (maharah al-lughah). Keterampilan tersebut ada empat, yaitu keterampilan menyimak (maharah al-istima’), keterampilan berbicara (maharah al-kalam), keterampilan membaca (maharah al-qira’ah), dan keterampilan menulis (maharah ak-kitabah), sehingga diperlukan cara-cara yang menarik dan mengasyikkan. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi yang semakin berkembang luas.

Peranan teknologi internet mampu memberikan pengayaan terhadap metodologi, strategi dan media pembelajaran yang lebih beragam. Dengan pemanfaatan teknologi diharapkan pula dapat mengurangi biaya pendidikan, serta memberikan sumbangsih terhadap dunia pengetahuan yang lebih baik. Dengan adanya internet memberikan akses terhadap lingkungan yang “sebenarnya” seperti berinteraksi dengan penutur asli, sehingga tercipta lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran bahasa, khususnya bahasa Arab. Makin banyak dan beragamnya situs-situs yang mendukung pembelajaran berbahasa Arab sangat mampu menjadi harapan untuk mengatasi segala hambatan dalam proses pembelajaran bahasa Arab.

Tulisan ini akan memberikan alternatif pembelajaran bahasa Arab yang menyenangkan, menarik dan menantang melalui situs-situs yang sesuai dengan jenis keterampilan. Dalam suatu situs didapatkan bahan pembelajaran yang harus disesuaikan dengan kebutuhan pengajaran dan kondisi lingkungan apakah dengan cara offline dengan konsekuensi mengunduh isi materi atau online dengan konsekuensi dengan menggunakan bandwith internet yang cukup.

A.    Teknologi Internet dalam Pembelajaran Bahasa Arab

Penggunaan internet sebagai media pendidikan, menurut Budi Rahardjo (2002). Menurutnya, manfaat internet bagi pendidikan diantaranya:

a)      Dapat menjadi akses kepada sumber informasi, yaitu sebagai perpustakaan on-line, sumber literatur, akses hasil-hasil penelitian, dan akses kepada materi kuliah.

b)      Akses kepada nara sumber, yaitu bisa dilakukan komunikasi tanpa harus bertemu secara fisik.

c)      Sebagai media kerjasama, yaitu sebagai media kerjasama internet bisa menjadi media untuk melakukan penelitian bersama atau membuat semacam makalah bersama.

Sedangkan menurut Onno W. Purbo (1998) bahwa pada dasarnya dampak positif dengan pembelajaran melalui internet yaitu:

a)      Peserta didik dapat dengan mudah mengambil mata kuliah dimanapun di seluruh dunia tanpa batas institusi atau batas negara.

b)      Peserta didik dapat dengan mudah berguru pada para ahli di bidang yang diminatinya.

c)      Kuliah/belajar dapat dengan mudah diambil di berbagai penjuru dunia tanpa bergantung pada universitas/sekolah tempat si mahasiswa belajar. Di samping itu kini hadir perpustakan internet yang lebih dinamis dan bisa digunakan di seluruh jagat raya.

Walaupun internet sebagai media pendidikan memiliki banyak keunggulan. Namun demikian juga memiliki kelemahan; seperti yang disampaikan Budi Rahardjo (2002) adalah infrastruktur internet masih terbatas dan mahal, keterbatasan dana, dan budaya baca masih lemah. Di sinilah tantangan bagaimana mengembangkan model pembelajaran melalui internet.

Perubahan budaya dan gaya pembelajaran suatu bahasa sebagai akibat pemanfaatan teknologi bergantung pada berbagai sistem pendukung pembelajaran. Ada beberapa hal yang menjadikan teknologi kurang mendapatkan tempat dalam budaya pembelajaran bahasa asing di beberapa institusi pendidikan. Faktor yang paling dominan disebabkan dikarenakan pada aspek tenaga pengajar sebagai salah satu komponen terpenting yang berperan dalam perubahan tersebut belum mempunyai keahlian dan kemampuan yang mencukupi dibidang ini. Karena itu tenaga pengajar dituntut untuk memiliki kemampuan kreatif dan inovatif serta wawasan dalam keterampilan teknis penguasaan teknologi agar mampu melakukan perubahan secara operasional, dan bersikap positif terhadap teknologi dengan segala perkembangannya.

Mengajarkan bahasa asing, seperti halnya bahasa Arab di Indonesia diperlukan upaya yang sangat besar dari seorang guru maupun dosen dan dibutuhkan variasi cara dan media. Penggunaan media ini sangat penting bagi keberlangsungan proses belajar mengajar (PBM).

Menurut Effendi (1984) “bahwa secara umum media pengajaran bahasa dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu media pandang (visual aids), media dengar (audio aids), dan media dengar pandang (audio-visual aids)”. Sedangkan menurut Heinich dkk (1996) “media dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara dosen dengan mahasiswa. Dengan kata lain, media pembelajaran berperan sebagai perantara dalam pembelajaran yang dilakukan oleh antara dosen dengan mahasiswa”.

B.     Pembelajaran Bahasa Arab dengan Menggunakan Media Internet

Tujuan utama pembelajaran bahasa asing adalah pengembangan kemampuan dalam mengggunakan bahasa baik lisan maupun tulisan. Kemampuan menggunakan bahasa dalam dunia pengajaran bahasa disebut keterampilan berbahasa (maharah al-lughah). Keterampilan tersebut ada empat, yaitu keterampilan menyimak (maharah al-istima’), keterampilan berbicara (maharah al-kalam), keterampilan membaca (maharah al-qira’ah), dan keterampilan menulis (maharah ak-kitabah). Keterampilan menyimak dan membaca dikategorikan ke dalam keterampilan reseptif (al-maharat al-istiqbaliyah), sedangkan keterampilan berbicara dan menulis dikategorikan ke dalam keterampilan produktif (al-maharat al-intajiyah). (Asep Hermawan, 2011:129)

1.      Pembelajaran Keterampilan Menyimak (Maharah al-Istima’) Berbasis Internet

Keterampilan  menyimak (istima”) terdiri  dari  beberapa  tingkatan, yaitu:

§  Mendengar bunyi-bunyi kata tanpa membekas dalam pikiran;

§  Mendengar setengah-setengah;

§  Mendengar dengan mulai merangkai ide;

§  Menyimak untuk menentukan ide pokok dan ide-ide pendukungnya;

§  Menyimak untuk disikapi atau dikritisi;

§  Menyimak sampai hanyut dalam perasaan (tadzawwuq).

Sebagai bahan pembelajaran dalam mempelajari keterampilan menyimak (mahararah al-istima’) beberapa situs yang dapat dikunjungi antara lain http://wiziq-indonesia.blogspot.com/2009/05/belajar-bahasa-arab-online.html (mendengarkan beberapa video bahasa Arab), http://badaronline.com  (pembelajaran bahasa Arab dilengkapi dengan audio) http://www.fatwa-online.com/  (untuk mendengarkan percakapan berbahasa Arab dengan panduan pdf), http://www.omkolthoum.com/ (mendengarkan lagu Ummi Kultsum bahasa Arab), http://arabiccomplete.com (Pembelajaran bahasa Arab lewat video lagu, http://www.muslimtents.com/muslimguide/11-Audio_Lectures.htm (untuk mendengarkan ceramah). Masih banyak situs lain yang terkait dengan pembelajaran keterampilan ini.

Situs-situs Arab yang menyajikan untuk kemahiran menyimak yang berasal dari siaran radio dan televisi berbahasa Arab baik secara langsung maupun rekaman, antara lain: http://www.un.org.arabic/av/radio/news/dailynews.htm; situs ini menyajikan berita dalam bahasa Arab. www.samd.8m.com/tv.htm; dalam situs ini pengunjung dapat memilih siaran streaming TV, seperti: TV Arab Amerika, TV Mesir, TV Bahrain, TV Libanon, TV Qatar, TV Kuwait, TV Dubai, TV Jordan dan, juga situs berita terkini di www.aljazeera.net atau radio di http://onlinetvradios.com/al-jazeera-online. pada situs www.islampedia.com, pengguna dapat mendengarkan dan menonton berbagai hal yang berkaitan dengan sains seperti astronomi, biologi, dan lain sebagainya. Begitu juga terdapat hal yang amat menarik yang dapat didengar bagi penguasaan kemahiran mendengar, antara lain: penciptaan alam, keluasan alam, pergerakan matahari, pergerakan bulan, perputaran bumi, kejadian angin, kejadian laut, kejadian manusia dan lain sebagainya. Ada lagi situs yang menarik di mana pembelajaran lewat video berbasiskan youtube (www.youtube.com) seperti pembelajaran bagi anak-anak, belajar tata bahasa, puisi, dan lain-lain dapat dikunjungi pada situs http://www.myarabicwebsite.com/.



2.      Pembelajaran Keterampilan Berbicara (Maharah al-Hiwar) Berbasis Internet

Berbicara disebut juga dengan al-hiwar atau al-muhadatsah, merupakan aspek kegiatan mempraktekkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata yang dirangkai menjadi kalimat-kalimat untk mengekspresikan pikiran berupa ide, pendapat, keinginan, atau perasaan kepada mitra bicara. Tujuan pembelajaran ini agar para pembelajara mampu berkomunikasi lisan secara baik dan wajar dengan bahasa yang mereke pelajaran. (Acep Hermawan, 2011:115)

Tujuan pembelajaran keterampilan berbicara (maharah al-hiwar) adalah:

§  Dapat mengucapkan ungkapan-ungkapan berbahasa Arab

§  Dapat  mengucapkan  ungkapan-ungkapan  yang  berbeda  atau  yang menyerupainya

§  Dapat membedakan ungkapan yang di baca panjang dan yang dibaca pendek

§  Dapat mengungkapkan keinginan hatinya dengan menggunakan susunan kalimat yang sesuai dengan nahwu (tata bahasa)

§  Dapat mengungkapkan  apa  yang  di  terlintas  dalam  fikirannya  dengan menggunakan aturan yang benar dalam penyusunan kalimat dalam bahasa Arab

§  Dapat menggunakan         bagian-bagian  dari      tata      bahasa Arab    dalam ungkapannya seperti tanda mudhakkar, mu’annath, ‘ada, hal dan fi’il yang sesuai dengan waktu

§  Dapat Menggunakan  ungkapan  kebahasaan  yang  sesuai  dengan  umur, tingkat kedewasaan dan kedudukan

§  Dapat menelusuri dan menggali manuskrip-manuskrip dan literatur-literatur berbahasa Arab

§  Dapat mengungkapkan ungkapan yang jelas dan dimengerti tentang dirinya sendiri

§  Mampu berfikir tentang bahasa Arab dan mengungkapkannya secara cepat. (Mahmud Kamil, 1985:157)

Internet juga bisa dimanfaatkan untuk kemahiran berbicara. Diantara situs-situs yang menyediakan kemahiran berbicara adalah sama halnya dengan kemahiran menyimak. http://www.islamicplayground.com/Scripts/default.asp, www.samd.8m.com/tv.htm, www.islampedia.com, dan http://kubbar.com.

Untuk menunjang kemampuan berbicara dalam bahasa Arab, internet menyajikan beberapa situs yang memuat materi-materi percakapan bahasa Arab secara online, seperti di situs http://masbadar.com atau di  http://pba.aldakwah.org/. Dapat juga Memanfaatkan program “chatting” seperti Yahoo Messenger dan Skype untuk mempraktikan pengetikan bahasa Arab, bahkan bercakap-cakap dengan penutur asli bahasa Arab.

Baik pembelajaran kemampuan menyimak maupun berbicara juga dapat menggunakan fasilitas mesin pencari seperti google dan yahoo. atau pencari video seperti youtube (www.youtube.com), 4shared (www.4shared.com), dan mencari bahan pembelajaran berbentuk document lewat scribd (www.scribd.com).

3.      Pembelajaran Keterampilan Membaca (Maharah al-Qira’ah) Berbasis Internet

Membaca adalah materi memahami bacaan atau disebut juga sebagai fahm al-maqru’, yaitu mengenali dan memahami isi sesuatu yang tertulis dengan melafalkan atau mencernanya dalam hati. (Acep Hermawan, 2011:116)

Situs-situs yang dapat dijadikan sumber pembelajaran dalam kemahiran membaca adalah: http://www.madinaharabic.com, (membaca dengan contoh suara langsung), http://kotob.hypermart.net; dalam situs ini disajikan berbagai macam buku-buku arab di berbagai bidang. http://www.samd.8m.com/news.htm; melalui situs ini, pengguna internet dapat membaca berita dari berbagai negara seperti Libanon,  Palestina, Mesir, Bahrain, Yaman, Persatuan Emirat Arab, Saudi Arabia, Kuwait, Qatar dan lain sebagainya. Melalui situs http://eyoon.fares.net/425/, pengguna dapat membaca majalah mingguan atau bulanan yang berbahas Arab atau bahasa Inggris dan Perancis. Untuk mengetahui puisi-puisi Arab seorang pengguna internet bisa membuka situs http://www26.brinkster.com/skbrh yang mana pengguna dapat melihat puisi-puisi Arab yang menggunakan bahasa Arab Fusha (resmi) ataupun bahasa ‘amiyah (dialek). Pada situs http://www.al-mostafa.com/disp.php?page=kids, pengunjung bisa mengunduh bahan bacaan elektronik berbentuk djvu.

Untuk mendukung peningkatan kemampuan membaca dan memahami, internet menyediakan bahan-bahan bacaan yang dapat diunduh gratis selain juga yang ditampilkan secara online dengan mengunjungi media massa Arab online seperti http://www.alittihad.co.ae/,http://www.elakhbar.org/, http://www.ahram.org.eg/, http://www.alayam.com/ dan http://www.arabic-games-iium.net/.

Sedangkan untuk menambah wawasan kosakata istilah ilmiah Anda juga bisa mengunjungi lembaga-lembaga ilmiah pada http://www.assr.org/. Dengan mengunjungi situs ini, Anda akan terhubungkan link ke beberapa lembaga yang ada di Arab, terutama lembaga-lembaga penelitian sosial sains.

Untuk mempermudah pencairan alamat-alamat situs pembelajaran bahasa Arab maupun berbagai bidang lainnya dengan bahasa Arab, dapat juga menggunakan program Dalil al-Internet yang dibuat oleh shamel.net yang dapat diunduh secara gratis pada alamat www.shamel.net atau bisa juga membuka situs http://www.uni.edu/becker/arabic.html untuk mencari link bermacam pembelajaran bahasa Arab.

4.      Pembelajaran Keterampilan Menulis (Maharah al-Kitabah) Berbasis Internet

Menulis atau disebut dengan al-kitabah merupakan materi yang diungkapkan dalam bentuk tulisan dengan harap para siswa memiliki kemampuan membuat kalimat-kalimat bahasa Arab sekaligus memantapkan mereka dalam menguasai suatu tema mulai dari mengungkapkan pikiran yang sederhana sampai dengan hal yang kompleks seperti mengarang.(Acep Hermawan, 20111: 116)

Ada empat hal pokok dalam pelaksanaan pembelajaran menulis, yaitu

a.       Menulis huruf Arab

b.      Menulis kata-kata dengan huruf-huruf yang benar

c.       Menyusun susunan kalimat berbahasa Arab yang dapat dipahami

d.      Menggunakan susunan kalimat dalam bahasa Arab tersebut dalam beberapa alinea.

Adapun jenis dalam keterampilan menulis (maharah al-kitabah) dapat dikegorikan:

a.       Dikte (al-Imla’)

b.      Menulis indah (al-khat)

c.       Mengarang (al-ta’bir wa al-insya’)

Situs-situs yang menyajikan kemahiran menulis dapat dilihat pada situs antara lain http://wikitravel.org/en/Arabic_phrasebook, http://www.al-bab.com/arab/visual/calligraphy.htm, http://www.sudairy.com/arabic/phrases.html, http://www.abjad.com/pyramid.htm, http://www.funwitharabic.com/write.html, http://www.myarabicwebsite.com/, dan  http://www.al3arabiya.info .

5.      Pembelajaran Tata Bahasa Arab Berbasis Internet

Untuk mempelajari tata bahasa Arab, saat ini sudah banyak sekali situs yang secara khusus menampilkan materi pelajaran bahasa Arab online baik dalam bahasa Indonesia, Arab, maupun Inggris. Di antara situs yang dapat Anda kunjungi antara lain:

§  http://arabindo.co.nr/,

§  http://pba.aldakwah.org/

§  http://www.as-sidq.org

§  http://www.afaqattaiseer.com

§  http://lughah-arabia.tripod.com/

§  http://www.mediu.org/eMaahad/eBooks/index.htm

§  http://www.drmosad.com/

§  http://www.lughah.uni.cc/

§  http://www.funwitharabic.com/

§  http://www.schoolarabia.net/

§  http://lexicons.ajeeb.com/intro/mgz01.asp

§  http://www.fikr.com/freebooks/afghani/index.htm

§  http://adekunya.wordpress.com

Selain itu Anda juga dapat mengundh beberapa buku elektronik pembelajaran bahasa Arab di  www.fikr.com atau www.saaid.net (e-Book al-Mujaz fi Qawa’id al-Lughah al-‘Arabiyyah) atau dapat juga mengunduh beberapa materi tata bahasa dalam bentuk file doc atau pdf di http://www.fatwa-online.com/downloads/dow002/, atau http://www.mediu.org/eMaahad/eBooks/Download/index/index.htm, dan sebagainya.

6.      Pembelajaran Tarjamah Bahasa Arab Berbasis Internet

Menterjemahkan merupakan proses penciptaan karya kreatif, soal bentuk dan isi selalunya tidak menjadi masalah besar (Ainon Mohd, Abdullah Hassan, 2008;287) Penerjemahan harus ditempatkan dalam konteks komunikasi khususnya komunikasi kebahasaan. Nida dan Taber (1974: 1) mengemukakan bahwa penerjemahan merupakan upaya mereproduksi pesan yang terkandung bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran dengan pengungkapan yang sewajar mungkin menurut aturan-aturan yang berlaku, pertama dalam makna dan kedua dalam gaya bahasa. Pengungkapan kembali itu dilakukan dengan menggunakan padanan wajar dan terdekat. Padananan adalah unsur bahasa sumber yang mengandung pesan yang sama dengan unsur bahasa sasaran. Namun perlu diperhatikan bahwa sepadan tidak berarti sama. Kesepadanan adalah keserupaan yang diterima, dipihak pertama oleh penerima dalam bahasa sumber dan dipihak lain oleh penerima dalam bahasa sasaran.

Untuk pengajaran penerjemahan misalnya, pengguna internet dapat memanfaatkan situs televisi dan radio bahasa Arab di http://news.bbc.co.uk.arabic/news dan BBC bahasa Indonesia di http://news.bbc.co.uk.indonesian/. Meskipun berita yang terdapat dalam edisi bahasa Indonesia bukan terjemahan dari berita edisi bahasa Arab, mahasiswa akan menemukan sejumlah kata, ungkapan dan istilah yang sepadan.

Untuk menterjemahkan penerjemahan di internet di sediakan situs kamus Arab - Indonesia dan Arab – English atau atau sebaliknya. Situs yang menyediakan kamus yang dimaksud adalah http://qaamus.com/ (Arab-Indonesia), http://www.sms-translator.net (kamus semua bahasa ke Indonesia), atau http://www.kamusarab.com/. Untuk memudahkan penterjemahan bisa juga langsung dengan bantuan google terjemah (http://translate.google.co.id/)

C.    Implikasi Internet Dalam Pembelajaran Bahasa Arab

Penggunaan Internet untuk kepentingan dunia pendidikan sudah semakin menyeluruh terutama di negara-negara maju dan berkembang, hal ini merupakan fakta yang menunjukkan bahwa dengan internet ini memang berpotensi menjadikan proses belajar mengajar yang lebih efektif, sehingga diharapkan bisa digunakan sebagai media pembelajaran sebagaimana media lain telah dipergunakan sebelumnya seperti radio, televisi, CD-ROM Interaktif, program aplikasi, dan lain-lain.

Sebagai yang dianggap hal baru diharapkan akan menjadi bagian dari suatu proses belajar mengajar di sekolah, internet mampu memberikan dukungan bagi terselenggaranya proses komunikasi interaktif antara guru dengan pembelajar. Bagaimanapun juga kondisi harus mampu didukung oleh internet tersebut terutama berkaitan dengan strategi pembelajaran, yang kalau dijabarkan secara sederhana, bisa diartikan sebagai kegiatan komunikasi yang dilakukan untuk mengajak siswa mengerjakan tugas-tugas dan membantu siswa dalam memeperoleh pengetahuan yang dibutuhkan dalam rangka mengerjakan tugas-tugas tersebut (Boettcher 1999).

Strategi pembelajaran yang meliputi pengajaran, diskusi, membaca, penugasan, presentasi dan evaluasi, secara umum keterlaksanaannya tergantung dari satu atau lebih dari tiga mode dasar dialog/komunikasi sebagai berikut (Boettcher 1999): dialog/komunikasi antara guru dengan siswa, dialog/komunikasi antara siswa dengan sumber belajar, dan dialog/komunikasi di antara siswa. Apabila ketiga aspek tersebut bisa diselenggarakan dengan komposisi yang serasi, maka diharapkan akan terjadi proses pembelajaran yang optimal. Para pakar pendidikan menyatakan bahwa keberhasilan pencapaian tujuan dari pembelajaran sangat ditentukan oleh keseimbangan antara ketiga aspek tersebut.

Situs-situs Arab yang terdapat di internet sangat membantu penguasaan kemahiran berbahasa Arab. Karena situs-situs tersebut menyajikan berbagai data dan informasi masa lalu, terkini dan akan datang mengenai dunia Arab, dunia antar bangsa dan berbagai bidang-bidang kajian bahasa Arab dan Islam.

Situs-situs utama Arab adalah seperti www.arabic.com, www.raddadi.com, www.arabia.com, www.alsaha.com, www.senbad.net Kalau dilihat dari situs www.raddadi.com sebagai contoh, maka terlihat berbagai macam bidang yang ada dalam situs tersebut seperti bidang-bidang yang diberikan adalah sebagai berikut: situs kesehatan, situs Islam, situs media massa, situs pekerjaan, situs sastra, situs komputer dan lain sebagainya.

Penggunaan Internet untuk keperluan pendidikan yang semakin meluas terutama di negara-negara maju, merupakan fakta yang menunjukkan bahwa dengan media ini memang dimungkinkan diselenggarakannya proses belajar mengajar yang lebih efektif. Hal itu terjadi karena dengan sifat dan karakteristik Internet yang cukup khas, sehingga diharapkan bisa digunakan sebagai media pembelajaran sebagaimana media lain telah dipergunakan sebelumnya seperti radio, televisi, CD-ROM Interkatif dan lain-lain.

Melalui internet, siswa dapat mengadakan kontak langsung dengan penutur asli, berpartisipasi dalam suatu forum diskusi, dan sebagainya. Interaksi antara dosen dan mahasiswa, misalnya penugasan dan pengerjaan tugas pun dapat dilakukan melalui internet.



D.    PENUTUP

Dengan pembelajaran berbasis Internet mendidik siswa untuk berpikir kritis, menambah wawasan dan pengetahuan siswa, mendidik siswa untuk belajar otodidak, dan meningkatkan hasil belajar siswa sehingga mampu meningkatkan mutu pendidikan. 

Metode-metode pembelajaran berbasis internet dapat dilakukan pendidik dengan model-model pembelajaran yang bervariasi sehingga pembelajaran semakin senang, tertarik untuk mempelajarinya sehingga proses pembelajaran tersebut menjadi pembelajaran yang bermakna. Dengan pembelajaran berbasis internet diharapkan siswa akan terbiasa berpikir kritis dan mendorong siswa untuk menjadi siswa otodidak. Siswa juga akan terbiasa mencari berbagai informasi dari berbagai sumber untuk belajar. Pembelajaran ini juga mendidik siswa untuk bekerjasama dengan siswa lain dalam kelompok kecil maupun tim. Satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya yaitu dengan pembelajaran berbasis internet pengetahuan dan wawasan siswa berkembang, mampu meningkatkan hasil belajar, dengan demikian mutu pendidikan juga akan meningkat.





DAFTAR PUSTAKA

Acep Hermawan, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, (Jakarta, Remaja Rosda Karya, 2011)

Mahmud Kamil Al-Naqoh, Ta’lim al-Lughah al-Arabiyah li al-Natiqina bi Lughat Ukhra, (Makkah al-Mukarromah, Jami’ah Umm al-Quro, 1985)

Ainon Mohd Abdullah Hassan, Teori dan Teknik Terjemahan Siri Bahasa, (Kuala Lumpur, PTS Professional Publishing, 2008)

Udin Syaefudin Sa`ud, http://file.upi.edu/ai.php?dir=direktori/a - fip/jur. administrasi pendidikan/ 195306121981031 (diakses pada 4 April 2011)

1 komentar: